PENEMUAN DUGONG PUTIH DI PULAU LIRAN, KEC. WETAR BARAT, KAB. MALUKU BARAT DAYA.

Oleh Bapak Herman Mabaha pada  hari kamis 17 Sep 2020: 07:00 WIB

Dengan penemuan dugong PUTIH itu, merupakan hal pertama kalinya hewan itu terjerat atau terkenal tertangkap jaring yg di pasang oleh warga nelayan pada daerah pesisir lepas pantai di perkirakan tertangkap dimalam hari di Pantai LORITA PULAU LIRAN yg merupakan pusat IBU KOTA KEC. WETAR, KAB MALUKU BARAT DAYA PROV MALUKU.


Pulau Liran  - Ikan duyung atau mamalia laut yang biasa disebut Dugong ditemukan oleh nelayan pemasang jaring pada pagi hari, sebelum nya pada sore hari nelayan berada di pantai Lorita dan melepaskan jaring di daerah lepas pantai untuk menangkap ikan jaring yg dipasang merupakan jaring lepas dasar yg akan dibiarkan oleh nelayan selama kurang lebih 17 jam dan pagi Nya baru lah di lakukan pengangkatan jaring oleh nelayan tersebut. Awal nya nelayan merasa jaring yg di angkat sangat berat dan nelayan terus melakukan operasi pengangkatan jaring berlahan-" dan mulailah terlihat se ekor anak dugong putih yg tertangkap, namun di curigai anak dugong tersebut tertangkap sejak malam hari sehingga dugong yg di temukan itu sudah mati dan kembalilah masyrakat ke desa ustutun membawa se ekor anak dugong yg tertangkap sehingga menggemparkan masyrakat setempat, menjadi heboh bahwa di Pulau Liran pun memiliki daerah yg ada Nya kehidupan hewan mamalia langkah ini, kata masyarakat setempat pada masa dulu daerah ini banyak di jumpai dugong putih dan hitam, karena daerah pesisir lepas pantai pulay Liran merupakan daerah yg berkolaborasi alam laut nya yg dipenuhi Rumput Lamun, terumbu karang dan berbagai jenis organisme.

Dulu Nya sangat banyak di selat Pulau Liran dan sekitarNya bahkan selat Wetar seiring berjalan nya waktu tak nampak lagi dan masyrakat tak pernah lagi menjumpai dugong-" ini. Namun masyrakat pun percaya bahwa dugong itu ternyata masih ada karena yg tertangkap merupakan se ekor anak dugong yg dicurigai pada malam hari pergi mencari makan pada daerah Pesisir Lamun dan Terumbu karang, melihat kejadian ini masyarakat mulai menjadari bahwa perluh ada nya tindakan penelitian atau observasi daerah perairan untuk mengetahui yg sebenar nya dugong-" yg dulu nya sudah berkembang dengan baik dan bahkan diperkirakan sudah bertamah.

Sehingga perluh adanya Perlindungan bahkan dijadikan tempat objek penelitian dll. Dinas Perikanan dan Kelautan harus bersama nelayan dan perluh ada nya sosialisasi kepada masyarakat-" nelayan terkait perlindungan terhadap hewan-" Langkah yg atau bahkan bisa dikatakan yg sudah hampir punah seperti dugong ini.

Perluh ada Nya konservasi dari DINAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN MALUKU BARAT DAYA

Hasil koordinasi dengan Nelayan kata Pak Yunus mabaha, 17 September itu melihat hewan mirip ikan berukuran agak sedikit besar yg tertangkap mati di jaring Nelayan itu diperkirakan tertangkap pada malam hari sehingga ikan tak hidup sedikit kekesalan yg dirasakan oleh nelayan bilaman mana ikan dugong itu masih hidup maka akan dilepaskan kembali oleh nelayalan dan akan dilakukan perlindungan dari nelayan setempat sebagai objek wisata dasar laut nanti Nya.

Namun nelayan pun mengakui bahwa jika yg tertangkap adalah se ekor anak dugong bebararti induk/ibu dari dugong ini masih ada dan masih ada karena dulu nya daerah ini banyak sekali dugong putih maupun hitam cuma belum ada saja tim konservasi yg melakukan observasi bagi keberadaan dugong-" ini . Hal itu diberitahukan nelayan kepada saya berbadan bongsor mirip gajah di bagian kepalanya itu.

Saya mendapakan informasi langsung melalui video coll/VC dan meminta dokemntasi dari lokasi sesuai gambar/foto di atas Pengakuan warga, dulu nya sangat banyak.

Penuturan nelayan ke saya, satwa yang ditemukan itu kulitnya berwarna putih, mukanya seperti lembuh berambut panjang pada bagian mulut yg berwarna putih tipis.

Harapan besar Saya ALDIAN MAEHEN
sebagai putra daerah wetarLiran
Dan nelayan  Peluh ada Nya peninjauan pada daerah pesisir yg memiliki keanekaragaman hayati yang ada Di MBD secara umum dan khususNya yg telah kita ketahui hari ini bahwa Pulau Liran menyimpan Anekaragam biota Laut yg belum di Ketahui dan ditemui.